Jumat, 13 April 2012

Hercules



Pernah denger cerita tentang Hercules? Hercules merupakan tokoh pahlawan terkenal dari mitologi Yunani dan kebetulan juga salah satu cerita masa kecil favorit saya. Kisah kepahlawanannya yang luar biasa membuatnya menjadi inspirasi banyak tulisan maupun berbagai karya seni. Diceritakan bahwa Hercules merupakan putra dewa Zeus dan seorang manusia bernama Alcmene. Karena memiliki ayah seorang dewa, Hercules memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa.
Satu bab yang terkenal dalam cerita Hercules adalah bagian mengenai 12 Tugas Hercules (12 Labour of Hercules), serangkaian cerita tentang perjalanan Hercules untuk menebus dosa yang telah ia lakukan dengan cara melakukan 12 tugas yang legendaris. Atas bisikan dan tipu daya Hera, Hercules tanpa sengaja membunuh istri dan ketiga putranya dalam sebuah kemarahan yang tak terkontrol. Untuk menebus dosanya, atas bisikan peramal dari Delphi (Oracle of Delphi) Hercules harus mengabdi pada Eurystheus, sepupunya yang juga merupakan raja Mycenae. Eurystheus yang tidak menyukai Hercules akhirnya memberikan 12 tugas berbahaya padanya, berharap di setiap kesempatan Hercules tewas dalam menyelesaikan tugasnya. Dan akhirnya dimulailah petualangan Hercules yang terkenal itu.
Anda mungkin mau mengetahui ke-12 Rintangan Hercules, di titik ini, atau anda bisa terus untuk membaca tentang hidupnya. Kebanyakan gambar Hercules yang diperlihatkan di sini dicat oleh orang Yunani di atas jambangan sekitar 2200 sampai 2500 tahun yang lalu. Sadari bahwa Hercules memakai kulit seekor singa, hadiah dari rintangan pertamanya, dan memegang pemukul<club> yang sangat besar.

Petualangan lebih lanjut Hercules

Sesudah dia menyelesaikan ke-12 rintangan dalam hidupnya, Hercules belum menemukan kedamaian dan beristirahat. Dia melewati banyak petualangan kembali. Seperti menyelamatkan puteri Troy dari Monster laut yang lapar. Lainnya, menolong Zeus mengalahkan Raksasa padai pertempuran besar yang memperbutkan kekuasaan atas Olympus.

Hercules di Pyre

Hercules menikah kedua kalinya, dengan Deianira [Hari--EE-ra] yang cantik. Ketika Hercules kembali dari petualangan terakhirnya, Deianira memberinya hadiah atas kembalinya hercules. Hadiahnya adalah sehelai mantel yang ditenun sendiri oleh Deianira. Deianira menyimpan balsem sihir yang diberikan centaur. Centaur memberi tahu Deianira bahwa siapa saja yang terkena balsem ini akan mencintainya selama-lamanya. Tetapi sebetulnya balsem berisi racun yang amat berbahaya. Lalu Deianira mengoles balsem ini ke sluruh permukaan mantel itu. Hercules menerima mantel dan segera mencobanya, seketika itu badannya dengan segera mulai terbakar dan tersiksa dengan rasa sakit yang luar biasa. Dia mencoba melepaskan mantel, tetapi rasa sakit terbakar lebih lebih dalam lagi dan lebih dalam. Kematian, pikir Hercules, akan lebih baik daripada rasa sakit yang tak dapat ditahan. Melenguh di siksaan, dia meminta temannya membangun segundukan sangat besar kayu di bagian atas Mount Oeta. Ini akan menjadi pemakaman Hercules diatas tumpukan kayu bakar. Dia meniduri sendiri di atas tumpukan kayu bakar, dan menyuruh temannya menyalakannya. Sewaktu api mulai membakar Hercules hidup-hidup, Zeus memandang ke bawah dari Olympus. Zeus mengatakan kepada Hera bahwa Hercules sudah cukup menderita selama hidupnya. Akhirnya Hera setuju dan bertekad mengakhiri kemarahannya. Zeus menyuruh Athena mengeluarkan Hercules dari tumpukan api yang membakarnya, dan Athena membawa Hercules dengan kereta ke Olympus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar