Manfaat jus buah dan sayuran
Jus buah dan sayuran mengandung unsur-unsur organik seperti mineral, vitamin, asam amino, dan enzim yang sangat diperlukan bagi kehidupan. Jus buah dan sayuran bisa membantu tubuh dalam mencerna makanan yang kita makan, sehingga dapat mengurangi beban kerja perut. Di samping itu, zat-zat gizi dari jus terserap dalam aliran darah pada waktu yang singkat setelah dikonsumsi. Kondisi ini bisa dibandingkan dengan mengonsumsi buah dan sayuran dalam bentuk aslinya. Berapa banyak buah atau sayuran yang harus dimakan jika dibandingkan dengan jus? Salah satu contoh perbandingannya adalah satu gelas jus wortel nilainya sama dengan tiga potong wortel.
Kita bisa membuat jus buah dan sayuran apa saja dan mengonsumsinya. Jika tidak ada efek yang merugikan, seperti penumpukan gas di dalam perut, sakit perut, atau pembengkakan, mengonsumsi jus boleh diteruskan dan bisa dikombinasikan. Namun, jika muncul masalah, disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Beberapa petunjuk yang harus diperhatikan dalam membuat dan mengonsumsi jus buah dan sayuran sebagai berikut.
- Dalam membuat jus dianjurkan menggunakan juicer yang baik.
- Buah dan sayuran yang akan di jus disarankan yang lunak terlebih dahulu, seperti melon, kemudian yang lebih keras, seperti apel dan wortel.
- Meminum jus buah dan sayuran sesegar mungkin setelah dibuat. Hal ini disebabkan kita harus memasukkan enzim-enzim segar ke dalam tubuh secepat mungkin, sehingga energi di dalam tubuh akan meningkat, serta tubuh menjadi lebih sehat dan awet muda.
- Kita boleh mengonsumsi berbagai macam jus buah yang berbeda untuk mendapatkan zat gizi yang lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar