Patung Terracotta merupakan salah satu hasil karya manusia yang menakjubkan. Patung-patung ini dibuat pada 210-209 SM yang lalu untuk mengawal Patung Kaisar pertama China tersebut.
Meskipun hanya berupa patung, namun patung-patung di dalam museum ini memang dibuat hampir mirip seperti aslinya. Ada yang mengatakan dahulu kala patung-patung ini merupakan wujud asli orang/warriors, tetapi entah kenapa mereka menjadi batu. Ada pula yang mengatakan dibuat patung untuk menakut-nakuti musuh sewaktu perang saat itu.
Menurut kabar yang beredar, Kaisar Qin Shi Huang Ti percaya dengan hal-hal yang berbau takhyul. Dia berpendapat, kalau dia mati nanti, maka musuh-musuhnya akan datang dan menyerang dirinya. Maka, dia membawa pasukannya untuk menemani dan menjaga kaisar, siang dan malam. Selain itu, kaisar percaya, bahwa nanti di kehidupan setelah kematian, dia membutuhkan bala tentara untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan lain yang ada.
Tentara Terracotta China merupakan patung unik yang dibuat satu per satu. Patung-patung tersebut aslinya dihias dengan cat berwarna terang, namun setelah 2.000 tahun tersimpan di bawah tanah, sisa-sisa cat itu pun kini pudar.
Pembangunan terracotta ini adalah proyek terbesar kedua setelah Great Wall (tembok China). Di dalam komplek makam ini, diperkirakan sekitar 8099 patung tentara dan kuda seukuran aslinya, berbaju kebesaran dan bersenjata lengkap dan asli, dan di cat seperti warna aslinya.
Proyek ini membutuhkan waktu 36 tahun dan 700 ribu orang arsitek, pengrajin, dan artis, yang semuanya dikubur hidup-hidup bersama jasad sang kaisar untuk menjaga rahasia pintu masuk ke dalam makam tersebut.
Penemuan Tanpa Disengaja
Pasukan terracotta yang menakjubkan itu sempat dilupakan oleh sejarah, dan baru ditemukan kembali pada tahun 1974. Penemunya adalah Yang Peiyan dan beberapa petani yang sedang menggarap lahan dan menggali sumur di terowongan dekat mausoleum.
“Ketika itu, kami penduduk desa menggali tanah untuk membuat sumur karena desa dilanda kekeringan. Setelah menggali tiga meter kami menemukan sesuatu, yang ternyata adalah seorang tentara terracotta,” katanya.
Setelah melalui penelitian selama lima tahun, para arkeolog membenarkan bahwa satu bangunan setinggi 30 meter telah terkubur di mausoleum luas dari Kaisar Qin Shi Huang Ti di dekat bekas ibukota, Xian, Provinsi Shaanxi, China Duan Qingbo. Salah seorang peneliti dari Institut Arkeologi Shaanxi, mengatakan bangunan itu kemungkinan dibangun bagi kepergian jiwa sang kaisar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar